Wonosari, (Matahatinews.com)-Padukuhan Temu, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari digemparkan dengan penangkapan makhluk yang konon diyakini sebagai tuyul, Jumat, 22/11/2019. Jika memang benar (penangkapan tuyul), jangan sampai menjadi kasak-kusuk warga yang akhirnya menimbulkan fitnah.
Hal ini diungkapkan, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno, SE, usai datang dan melihat kebenaranya dirumah warga Dusun Temu, dimana yang dianggap tuyul itu berada.



“Penangkapan tuyul menurut si penangkap merupakan bagian dari spiritual,” terang Suharno, Sabtu, 23/11/2019.
Konotasi tuyul, lanjut dia, berimplikasi pada menghilangkan barang orang atau mengambil hak orang lain, berupa barang maupun uang.
“Kalau itu benar, jangan sampai menimbulkan fitnah dan praduga, anggap saja itu melakukan spiritual dan mendapatkan yang dianggap goib, begitu saja,” jelasnya.
Urusan tuyul mengambil dan sebagainya jangan menjadi fitnah yang akhirnya akan menjadi dholim.
“Itu yang perlu kita jaga bersama, jangan malah menjadi fitnah dan dholim,” imbuhnya.
Terkait benar atau tidaknya penangkapan tuyul tersebut, menurut dia, terserah masing-masing orang.
“Orang Kan diukur dari keimanan masing-masing, silahkan iman itu dijaga daripada mengembangkan hal-hal yang tidak perlu dikembangkan,” pungkasnya.
Pantauan dilapangan, warga berduyun-duyun datang untuk membuktikan kebenaran penangkapan tuyul yang sudah menjadi viral diberbagai medsos.
Menurut Yudarwandi, warga asli Jonge, Semanu ini meyakini telah menangkap tuyul dengan olah spiritual dan sudah dikunci dimasukan ke dalam toples yang akhirnya mengeras menjadi besi, semacam besi tembaga.
Tuyul tersebut oleh Yudarwandi, hari ini, Minggu, 24/11/2019, rencananya akan dilarung di Pantai Ngobaran.
“Karena asalnya dari sana,” ucapnya.
(Joko)