
Gunungkidul, (Matahatinews.com)–Kenaikan gelombang air laut Pantai Selatan Gunungkidul yang cukup signifikan dimulai sejak 14/05/2022 sore dan puncaknya terjadi pada hari Minggu, 15/05/2022. Ada 10 pengunjung terseret ombak.
Koordinator SAR Satlinmas Wil II Baron, Marjono membenarkan bahwa tinggi gelombang dari hari Sabtu, 14/05/2022 sore mulai ada kenaikan gelombang air laut.
“Puncaknya mencapai ketinggian 9,5 feed atau 4 meter,” ujar Marjono, Senin,. 16/05/2022.

Dampak dari kenaikan gelombang pada hari Minggu kemarin, Minggu .15 mei 2022, kerusakan 1 gazebo di Pantai Ngandong parah dan ada10 pengunjung terseret ombak, namun berkat kesigapan Petugas Tim SAR, semua dapat diselamatkan.
Guna mengantisipasi dampak gelombang tinggi dan banjir rob, Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Baron, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengerahkan 64 petugas untuk memantau kawasan pantai selatan.
Untuk itu, pihaknya menerjunkan personel lengkap untuk mengamankan wisatawan yang ada di bibir pantai.
Dia mengimbau wisatawan untuk tidak mandi atau bermain air di bibir pantai karena gelombang tinggi bisa datang dan membahayakan keselamatan mereka.
Menurut dia, hari ini Senin, 16/05/2022, tinggi gelombang sudah mulai menurun.
“Sudah ada penurunan dari pada kemarin, namun masih 8 feed. Mohon untuk semua wisatawan agar selalu berhati-hati dan taati imbauan petugas,” himbau Marjono.
(W. Joko Narendro)