• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
matahatinews.com
Advertisement
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Pertanian
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Budaya
  • Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Pertanian
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Budaya
  • Kriminal
No Result
View All Result
matahatinews.com
No Result
View All Result
Home Musik

Campursari Klasik Mulai Bergeser, FCKP dikukuhkan

by Matahati News
November 4, 2020
in Musik
Reading Time: 2min read
0
0
SHARES
74
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Foto: Pengkuhan FCKP di Kapanewon Patuk

Gunungkidul, (Matahatinews.com)–Selama puluhan tahun Campursari klasik yang dibidani mendiang Manthous sang maestro, terus tergeser oleh musik jenis lain. Hal itu terungkap dalam kesempatan pengukuhan pengurus Forum Campursari (FCKP) Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa, di Pendopo Kapanewon Patuk  Selasa siang, Selasa, 3 November 2020. 

 Suharto, S.Pd.  dalam sambutan usai FCKP dikukuhkan Penewu, atas nama Forum Campursari Kabupaaten Guningkidul menegaskan, sesungguhnya Campursari Klasik itu telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Gunungkidul, tetapi  sejak tahun 2006  Campursari klasik  mulai goyah karena terdesak oleh musik jenis lain.

 Dia memaparkan, pembentukan forum campursari di setiap kapanewon menjadi penting untuk dibentuk dan dikukuhkan, karena Dinas Kundha Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul memprihatinkan perkembangan Campursari Klasik.

 “Sejak tahun 2006, pergeseran itu sudah mulai dirasakan,” ujar Guru Bahasa Inggris, SMP Negeri 1, Semanu ini. 

 Jenis musik yang dia sebut menggeser Campursari Klasik adalah penampilan orgen tunggal yang banyak menyajikan lagu keroncong dang dut. 

  Dia menyadari hal itu terjadi karena Babon Campursati Klasik memang merupakan satu kolaborasi dua jenis instrumen musik, yaitu gamelan dan keyboard.

  Jadi menurutnya, meskipun konsumen bermaksud mengundang atau menanggap Campursari Klasik, yang tersaji atau yang hadir cukup elektone, dan satu dua penyanyi, tanpa gamelan  gendang dan yang lain. 

  Siapa yang menginginkan pergeseran itu, menurutnya tidak lain adalah sebagian pelaku Campursari itu sendiri, yang kemudian dikuatkan dengan adanya selera masyarakat ke arah salah satu genre musik. 

 Sementara itu FCKP yang dikawal  Hepy Budi Kurniawan dikukuhkan oleh Penewu Patuk, R Haryo Ambar Suwardi, SH. 

  Dalam pengukuhannya Penewu Patuk percaya, bahwa Pengusus FCKP bisa mengembangkan Campursari Klasik di wilayahnya.

(Bewe)

ADVERTISEMENT
Previous Post

Seniman Jogja dan Solo Berduka, Dalang Kondang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia

Next Post

Tak Kuat Menanjak, Truk Penuh Muatan Terperosok di Tanjakan Clongop

Matahati News

Matahati News

Next Post
Tak Kuat Menanjak, Truk Penuh Muatan Terperosok di Tanjakan Clongop

Tak Kuat Menanjak, Truk Penuh Muatan Terperosok di Tanjakan Clongop

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Satu Orang Positif Terinfeksi Virus Corona di DIY Ternyata Warga dari Gunungkidul

Satu Orang Positif Terinfeksi Virus Corona di DIY Ternyata Warga dari Gunungkidul

March 16, 2020
Gempar ! Warga Wunung Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Tim Densus 88 Lakukan Penggerebekan

Gempar ! Warga Wunung Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Tim Densus 88 Lakukan Penggerebekan

December 25, 2019
Satu Orang Positif Terinfeksi Corona, Ini Himbauan Utama Gubernur DIY

Satu Orang Positif Terinfeksi Corona, Ini Himbauan Utama Gubernur DIY

March 15, 2020
Tersangka Kasus Baldes Baleharjo Belum Ditahan, Satu Masih DPO

Tersangka Kasus Baldes Baleharjo Belum Ditahan, Satu Masih DPO

December 23, 2019

Program RTLH di Kecamatan Panggang Dikeluhkan Warga, Pasir dan Besi Tidak Sesuai Spek

1
Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik, Bupati Terima Penghargaan Kemen PAN RB

Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik, Bupati Terima Penghargaan Kemen PAN RB

0
Sulitnya untuk Mendapatkan Informasi di Pengadilan Agama Wonosari

Sulitnya untuk Mendapatkan Informasi di Pengadilan Agama Wonosari

0
Diduga Sakit Menahun Lansia Gantung Diri di Pohon Pace

Diduga Sakit Menahun Lansia Gantung Diri di Pohon Pace

0
Gelombang Air Laut Pantai Selatan Tinggi, 10 Wisatawan Terseret Ombak

Gelombang Air Laut Pantai Selatan Tinggi, 10 Wisatawan Terseret Ombak

May 16, 2022
Diduga Akibat Penyakit Stroke dan darah Tinggi, Warga semin Ini Nekat Gantung Diri

Diduga Akibat Penyakit Stroke dan darah Tinggi, Warga semin Ini Nekat Gantung Diri

May 15, 2022
Tabrakan Mobil VS Motor, Pemotor Tewas di Rumah Sakit

Tabrakan Mobil VS Motor, Pemotor Tewas di Rumah Sakit

May 14, 2022
Hidup Sebatang Kara dan Sakit-Sakitan, Lansia Tewas Gantung Diri

Hidup Sebatang Kara dan Sakit-Sakitan, Lansia Tewas Gantung Diri

May 14, 2022

Recent News

Gelombang Air Laut Pantai Selatan Tinggi, 10 Wisatawan Terseret Ombak

Gelombang Air Laut Pantai Selatan Tinggi, 10 Wisatawan Terseret Ombak

May 16, 2022
Diduga Akibat Penyakit Stroke dan darah Tinggi, Warga semin Ini Nekat Gantung Diri

Diduga Akibat Penyakit Stroke dan darah Tinggi, Warga semin Ini Nekat Gantung Diri

May 15, 2022
Tabrakan Mobil VS Motor, Pemotor Tewas di Rumah Sakit

Tabrakan Mobil VS Motor, Pemotor Tewas di Rumah Sakit

May 14, 2022
Hidup Sebatang Kara dan Sakit-Sakitan, Lansia Tewas Gantung Diri

Hidup Sebatang Kara dan Sakit-Sakitan, Lansia Tewas Gantung Diri

May 14, 2022
matahatinews.com

Follow Us

Browse by Category

  • Adat
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Misteri
  • Musik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Profil
  • Sosial
  • Teknologi
  • Umum
  • Utama
  • Wacana

Recent News

Gelombang Air Laut Pantai Selatan Tinggi, 10 Wisatawan Terseret Ombak

Gelombang Air Laut Pantai Selatan Tinggi, 10 Wisatawan Terseret Ombak

May 16, 2022
Diduga Akibat Penyakit Stroke dan darah Tinggi, Warga semin Ini Nekat Gantung Diri

Diduga Akibat Penyakit Stroke dan darah Tinggi, Warga semin Ini Nekat Gantung Diri

May 15, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2022 www.matahatinews.com

No Result
View All Result

© Copyright 2022 www.matahatinews.com