
Gunungkidul, (Matahatinews.com)–Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta meresmikan Gedung Informasi Pertanian atau AWR (Agriculture War Room) Kostratani secara simbolis serentak virtual di 18 BPP se Kabupaten Gunungkidul. Peresmian dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Semanu pada Senin, 20 desember 2021.
Peresmian dilaksanakan dengan pengguntingan pita dan pengoperasionalan AWR 18 BPP se Gunungkidul secara virtual.
Bupati Gunungkidul menyambut baik langkah langkah inovasi bidang pertanian guna mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu besar harapannya gedung yang diresmikan dapat berfungsi dengan baik dan terbuka untuk masyarakat petani di masing masing kapanewon.
“Utamakan pelayanan untuk para petani dan kelompok pertanian (Poktan)” ujar Bupati.
Pada saat operasional gedung AWR Kostra Tani, Bupati Gunungkidul terhubung dengan para PPL di 18 BPP, dalam kesempatan tersebut Bupati menyapa penyuluh menanyakan gambaran di masing Kapanewon.
Seperti masalah distribusi pupuk di wilayah Kapanewon Girisubo, kondisi serangan hama baik tikus di Kapanewon purwosari, dan untuk kapanewon Ngawen ditanyakan tentang rencana tanam pada musim kemarau setelah dibangunnya beberapa infrastruktur air.
Pada saat yang sama juga dioperasikan data data pertanian antara lain meliputi : data eRDKK 2022, Laporan Tanam Padi, Jagung dan Kedele serta Hortikultura.
Sebelumnya Drs. Sigit Purwanto PLT Ka DPP melaporkan bahwa Keberhasilan penyelenggaraan penyuluhan pertanian tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan pembangunan ruang informasi dan penyediaan sarana keinformasian.
Tujuan pembangunan gedung informasi dan penyediaan sarana dan prasarana informasi diharapkan mampu meningkatkan peran Balai Penyuluhan Pertanian sebagai Pusat Data dan Informasi, Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian, Pusat Pembelajaran, Pusat Klinik Konsultasi Agribisnis.
Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan Gedung Informasi atau Agriculture War Room (AWR) beserta sarana dan prasaranya telah dimanfaatkan oleh Balai Penyuluhan Pertanian untuk mendorong terwujudnya Pertanian yang Maju Mandiri dan Modern dalam hal penyediaan data online dan sebagai ruang informasi.
(W. Joko Narendro)